Visi Misi dan Pendidikan Kesehatan

Choose a study mode

Play Quiz
Study Flashcards
Spaced Repetition
Chat to Lesson

Podcast

Play an AI-generated podcast conversation about this lesson
Download our mobile app to listen on the go
Get App

Questions and Answers

Bagaimana teori belajar sosial Bandura dan Walter menjelaskan proses belajar?

  • Belajar terjadi melalui pengulangan stimulus dan respons secara mekanistik.
  • Tingkah laku tiruan adalah suatu bentuk asosiasi dari rangsang dengan rangsang lainnya, di mana penguat (reinforcement) memainkan peran utama.
  • Belajar adalah proses kognitif internal yang tidak dipengaruhi oleh lingkungan eksternal.
  • Tingkah laku tiruan adalah suatu bentuk asosiasi dari rangsang dengan rangsang lainnya, tetapi penguat (reinforcement) tidak terlalu penting. (correct)

Bagaimana implementasi prinsip-prinsip belajar menurut Rochman Nataya Wijaya dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran?

  • Dengan mengabaikan perbedaan individual dan memfokuskan pada standar kurikulum.
  • Dengan memaksa siswa untuk menghafal informasi tanpa memahami konteksnya.
  • Dengan menciptakan pengalaman belajar yang memuaskan, pengulangan materi, kesiapan belajar, kesan pertama yang mendalam, dan relevansi materi dengan kehidupan. (correct)
  • Dengan mengutamakan pemberian hukuman untuk menekan perilaku yang tidak diinginkan.

Dalam konteks teori belajar sosial, mengapa konsep determinisme resiprokal dianggap penting dalam memahami perilaku manusia?

  • Karena lingkungan adalah satu-satunya penentu perilaku.
  • Karena hanya faktor kognitif individu yang menentukan perilaku.
  • Karena perilaku manusia sepenuhnya ditentukan oleh faktor genetik.
  • Karena perilaku, lingkungan, dan kognisi saling memengaruhi secara dinamis dan terus-menerus. (correct)

Bagaimana teori belajar Gestalt menjelaskan proses pemecahan masalah dalam situasi yang problematis?

<p>Dengan memahami masalah sebagai suatu kesatuan yang utuh dan mencari solusi melalui pemahaman yang mendalam. (C)</p>
Signup and view all the answers

Bagaimana perbedaan antara peniruan langsung dan peniruan tak langsung dalam konteks teori belajar sosial dapat memengaruhi hasil belajar?

<p>Peniruan langsung memungkinkan pembelajaran keterampilan motorik, sementara peniruan tak langsung memperluas pemahaman konseptual melalui observasi. (C)</p>
Signup and view all the answers

Mengapa kesadaran terhadap tugas dan peran dianggap penting dalam konsep diri orang dewasa dalam proses belajar?

<p>Karena kesadaran ini memotivasi orang dewasa untuk belajar dengan tujuan yang jelas dan relevan dengan tanggung jawab mereka. (C)</p>
Signup and view all the answers

Dalam konteks pendidikan kesehatan, bagaimana prinsip belajar mengajar yang interaktif dapat diimplementasikan untuk meningkatkan partisipasi klien?

<p>Dengan menciptakan dialog terbuka, studi kasus, dan simulasi yang melibatkan klien secara aktif dalam proses pembelajaran. (B)</p>
Signup and view all the answers

Bagaimana prinsip belajar menurut Ngalim Purwanto (2002) menekankan pentingnya partisipasi aktif siswa dalam proses belajar?

<p>Partisipasi aktif diperlukan untuk meningkatkan minat, memfasilitasi pemahaman, dan mencapai tujuan instruksional. (D)</p>
Signup and view all the answers

Dalam konteks belajar observasional, bagaimana penguatan yang dialami orang lain (vicarious reinforcement) dapat memengaruhi perilaku seseorang?

<p>Dapat meningkatkan atau menurunkan kemungkinan seseorang meniru perilaku tersebut, tergantung pada persepsi individu terhadap konsekuensi. (A)</p>
Signup and view all the answers

Mengapa penting bagi instruktur untuk memahami dan mengakomodasi faktor artikulasi dalam proses belajar orang dewasa yang berkaitan dengan perubahan fisik?

<p>Karena artikulasi buruk dapat menyebabkan miskomunikasi dan menghambat pemahaman materi. (A)</p>
Signup and view all the answers

Bagaimana teori belajar sosial dari Bandura dan Walter, yang menekankan tingkah laku tiruan sebagai asosiasi rangsang, berbeda dari pandangan behaviorisme tradisional?

<p>Behaviorisme tradisional menekankan pentingnya penguat (reinforcement), sementara Bandura dan Walter menganggapnya kurang penting dalam belajar sosial. (C)</p>
Signup and view all the answers

Bagaimana prinsip-prinsip belajar menurut Suprihatin Saputro (2000) dapat diintegrasikan dalam desain program pelatihan kesehatan untuk meningkatkan partisipasi dan efektivitas?

<p>Dengan mendorong partisipasi aktif, menciptakan suasana belajar yang bervariasi, memberikan kesempatan untuk berpendapat, dan memanfaatkan berbagai sumber belajar. (B)</p>
Signup and view all the answers

Dalam konteks adaptasi perilaku menurut Rogers (1974), bagaimana tahapan evaluation (menilai) memengaruhi keputusan individu untuk mengadopsi perilaku baru?

<p>Individu menimbang baik dan buruknya stimulus, yang memengaruhi apakah stimulus diterima atau ditolak (C)</p>
Signup and view all the answers

Bagaimana pemahaman tentang konsep belajar vicarious dapat membantu dalam merancang pesan promosi kesehatan yang lebih efektif?

<p>Dengan menggambarkan konsekuensi positif dan negatif yang realistis dari perilaku kesehatan tertentu yang dialami oleh orang lain. (C)</p>
Signup and view all the answers

Mengapa lingkungan sosial dan latar belakang keluarga dianggap sebagai faktor psikis yang dominan dalam mempengaruhi semangat belajar orang dewasa?

<p>Karena dukungan sosial dan harmoni keluarga memberikan dorongan dan rasa aman untuk belajar. (B)</p>
Signup and view all the answers

Dalam konteks tujuan dan misi promosi kesehatan, apa implikasi dari 'mengembangkan dan menyelenggarakan upaya kesehatan bersumber masyarakat'?

<p>Memberdayakan masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi program kesehatan mereka sendiri. (B)</p>
Signup and view all the answers

Dalam kerangka teori belajar sosial, bagaimana konsep 'perilaku diatur-sendiri' (self-regulated behavior) dapat diterapkan untuk membantu individu mencapai tujuan kesehatan jangka panjang?

<p>Dengan menetapkan standar performa yang jelas, memantau perilaku sendiri, dan memberikan penguatan positif atau koreksi diri sesuai dengan standar tersebut. (B)</p>
Signup and view all the answers

Bagaimana konsep pendidikan kesehatan yang dinamis dapat diimplementasikan dalam program promosi kesehatan untuk masyarakat dengan tingkat literasi kesehatan yang rendah?

<p>Dengan menggunakan metode interaktif, visual, dan bahasa sederhana yang relevan dengan pengalaman masyarakat. (A)</p>
Signup and view all the answers

Dalam konteks kognitif dan pembelajaran, bagaimana kelebihan teori Albert Bandura dapat dioptimalkan dalam merancang intervensi perubahan perilaku?

<p>Mempertimbangkan interaksi antara lingkungan, perilaku, dan kognisi individu serta mempromosikan observasi dan peniruan perilaku positif. (D)</p>
Signup and view all the answers

Dalam konteks prinsip belajar orang dewasa, sejauh mana kombinasi audio dan visual meningkatkan retensi (penyimpanan) informasi dibandingkan dengan metode pembelajaran lainnya?

<p>Kombinasi audio dan visual dapat meningkatkan retensi secara signifikan karena melibatkan berbagai indra dan memfasilitasi pemrosesan informasi yang lebih baik. (A)</p>
Signup and view all the answers

Bagaimana prinsip kesiapan (readiness) menurut Rothwal A.B (1961) berkontribusi terhadap efektivitas proses pembelajaran?

<p>Dengan memastikan siswa memiliki pengetahuan dan keterampilan dasar yang diperlukan sebelum memulai materi baru. (D)</p>
Signup and view all the answers

Bagaimana mengintegrasikan konsep pengalaman belajar orang dewasa dalam pengembangan program pelatihan?

<p>Dengan menggunakan studi kasus berdasarkan pengalaman nyata, diskusi pengalaman, dan refleksi untuk memfasilitasi analisis dan pembelajaran yang mendalam. (C)</p>
Signup and view all the answers

Mengapa membangun kemitraan sinergis antara pusat, daerah, swasta, dan LSM penting dalam misi promosi kesehatan?

<p>Menggabungkan sumber daya, keahlian, dan jangkauan untuk mencapai dampak promosi kesehatan yang lebih besar dan berkelanjutan. (C)</p>
Signup and view all the answers

Dalam konteks prinsip-prinsip faktor model, bagaimana seorang individu dapat meningkatkan tingkat belajarnya dari pengamatan?

<p>Dengan mengorganisasikan sejak awal dan mengulangi perilaku secara simbolik sebelum melakukannya. (C)</p>
Signup and view all the answers

Bagaimana ketahanan tubuh dapat menjadi faktor utama bagi usia dewasa?

<p>Dengan beristirahat yang cukup. (B)</p>
Signup and view all the answers

Apa saja hal yang sering dilakukan orang dewasa yang menyebabkan daya ingatnya berkurang?

<p>Karena tidak mendalami sebuah pembelajaran. (A)</p>
Signup and view all the answers

Bagaimana perbedaan usia memengaruhi faktor penglihatan dan pendengaran dalam proses belajar?

<p>Seiring bertambahnya usia, ketajaman penglihatan dan pendengaran mulai berkurang, yang memengaruhi kemampuan untuk menerima informasi. (D)</p>
Signup and view all the answers

Jika manusia belajar sesuatu yang berhubungan dengan norma nilai yang berlaku, maka manusia akan?

<p>Maka hal itu akan sesuai dengan nilai norma yang berlaku. (D)</p>
Signup and view all the answers

Faktor apa yang perlu diperhatikan dalam proses belajar agar berjalan dengan baik?

<p>Faktor lingkungan (C)</p>
Signup and view all the answers

Dalam proses belajar mengajar, mengapa petugas kesehatan dan klien harus saling berbagi pengalaman?

<p>Agar petugas dan klien bersikap terbuka (D)</p>
Signup and view all the answers

Apa langkah awal yang harus dilakukan dalam setiap pendidikan kesehatan?

<p>Petugas kesehatan harus mengutamakan kebutuhan klien terlebih dahulu. (C)</p>
Signup and view all the answers

Apa pentingnya memiliki tujuan dalam sebuah proses belajar?

<p>Agar sebuah kegiatan belajar terarah. (C)</p>
Signup and view all the answers

Apa yang dimaksud dengan belajar menghafal atau pembeoan?

<p>mengumpulkan pengetahuan melalui pengulangan. (A)</p>
Signup and view all the answers

Teori belajar melalui asosiasi menekankan pada?

<p>Pengambilan tanggapan-tanggapan dan menggabung-gabungkan tanggapan dengan jalan mengulang-ulang. (A)</p>
Signup and view all the answers

Selain belajar secara fisik, manusia juga bisa belajar?

<p>Psikis (D)</p>
Signup and view all the answers

Apa kekurangan dari teori Albert Bandura?

<p>Hal negatif bisa tertular (B)</p>
Signup and view all the answers

Pembelajaran saat mengamati dan meniru perilaku orang lain disebut?

<p>Observasional (D)</p>
Signup and view all the answers

Flashcards

Visi Promosi Kesehatan

Mencegah timbulnya penyakit dan masalah kesehatan lainnya.

Misi Promosi Kesehatan

Memberdayakan masyarakat dan keluarga, membina lingkungan kondusif, dan meningkatkan investasi kesehatan.

Pendidikan Kesehatan

Sekumpulan pengalaman yang mendukung kebiasaan, sikap, dan pengetahuan terkait kesehatan.

Teori Stimulus-Organisme-Respons (S-O-R)

Perilaku adalah hasil hubungan antara stimulus (rangsangan) dan respons (reaksi).

Signup and view all the flashcards

Proses Adopsi Perilaku (Rogers)

Kesadaran, perhatian, dan evaluasi.

Signup and view all the flashcards

Kelompok Proses Belajar

Faktor materi, lingkungan, instrumental, dan individual subjek belajar.

Signup and view all the flashcards

Prinsip Fokus pada Klien

Belajar mengajar berfokus pada kebutuhan klien yang spesifik.

Signup and view all the flashcards

Prinsip Holistik

Belajar mengajar mempertimbangkan klien secara keseluruhan (holistik).

Signup and view all the flashcards

Perubahan Intensional

Perubahan perilaku yang disadari dan disengaja dari individu.

Signup and view all the flashcards

Perubahan Kontinyu

Perubahan perilaku yang berkelanjutan dan menambah pengetahuan/keterampilan.

Signup and view all the flashcards

Perubahan Fungsional

Perubahan perilaku yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan diri.

Signup and view all the flashcards

Perubahan Positif

Perubahan perilaku yang normatif dan menuju kemajuan.

Signup and view all the flashcards

Perubahan Aktif

Perubahan perilaku yang memerlukan upaya aktif dari individu.

Signup and view all the flashcards

Perubahan Permanen

Perubahan perilaku yang menetap dan menjadi bagian dari diri.

Signup and view all the flashcards

Perubahan Terarah

Perubahan perilaku yang memiliki tujuan yang jelas.

Signup and view all the flashcards

Teori Belajar Gestalt

Setiap fenomena terdiri dari kesatuan esensial yang melebihi unsurnya.

Signup and view all the flashcards

Teori Belajar Menghafal

Belajar adalah usaha mengumpulkan pengetahuan melalui pembeoan.

Signup and view all the flashcards

Teori Mental Disiplin

Belajar adalah mendisiplinkan mental melalui latihan terus menerus.

Signup and view all the flashcards

Teori Asosiasi

Belajar adalah mengambil dan menggabungkan tanggapan dengan pengulangan.

Signup and view all the flashcards

Teori Belajar Sosial

Belajar fisik dan psikis, termasuk mempelajari peran sosial.

Signup and view all the flashcards

Teori Proses Pengganti

Tingkah laku tiruan adalah asosiasi dari rangsang dengan rangsang lainnya.

Signup and view all the flashcards

Prinsip Belajar Bandura

Menjelaskan belajar dalam situasi alami.

Signup and view all the flashcards

Pembelajaran Observasional

Pembelajaran yang dilakukan dengan mengamati dan meniru perilaku orang lain.

Signup and view all the flashcards

Vicarious Reinforcement/Punishment

Penguatan atau hukuman yang dialami orang lain mempengaruhi perilaku.

Signup and view all the flashcards

Determinisme Resiprokal

Perilaku manusia dipengaruhi oleh interaksi kognitif, perilaku, dan lingkungan.

Signup and view all the flashcards

Fase Atensi (Pemodelan)

Memberikan perhatian pada model dan menyajikan materi secara menarik.

Signup and view all the flashcards

Fase Retensional (Pemodelan)

Bertanggung jawab atas pengkodean tingkah laku model.

Signup and view all the flashcards

Fase Reproduksi (Pemodelan)

Kode dalam memori membimbing penampilan tingkah laku baru.

Signup and view all the flashcards

Fase Motivasional (Pemodelan)

Si pengamat termotivasi untuk meniru model.

Signup and view all the flashcards

Belajar Vicarious

Belajar dengan melihat orang diberi reinforcement atau dihukum.

Signup and view all the flashcards

Self-Regulated Behavior

Perilaku diatur oleh diri sendiri sesuai standar performa.

Signup and view all the flashcards

Tingkat Belajar Tertinggi

Mengorganisasikan dan mengulangi perilaku secara simbolik.

Signup and view all the flashcards

MUVE dalam Pendidikan

Pendidikan jarak jauh dengan lingkungan virtual multi-pengguna.

Signup and view all the flashcards

Komponen Belajar Sosial Bandura

Pembelajaran observasional, imitasi, dan pemodelan perilaku.

Signup and view all the flashcards

Kelebihan Teori Bandura

Lingkungan dan perilaku dihubungkan melalui sistem kognitif.

Signup and view all the flashcards

Kelemahan Teori Bandura

Peniruan bisa menghasilkan tingkah laku negatif.

Signup and view all the flashcards

Faktor Usia pada Belajar

Ketajaman penglihatan dan pendengaran mulai berkurang.

Signup and view all the flashcards

Harapan Masa Depan

Harapan masa depan mempengaruhi semangat belajar.

Signup and view all the flashcards

Study Notes

Visi dan Misi Promosi Kesehatan

  • Visi promosi kesehatan adalah untuk mencegah timbulnya penyakit dan masalah kesehatan lainnya.
  • Visi lainnya adalah untuk menanggulangi penyakit dan masalah kesehatan lain, memanfaatkan pelayanan kesehatan, serta mengembangkan upaya kesehatan berbasis masyarakat.
  • Misi mencakup individu, keluarga, dan kelompok masyarakat dengan pendekatan individu dan keluarga.
  • Misi lainnya adalah membina lingkungan kondusif untuk perubahan perilaku, mengadvokasi pengambil keputusan, mendorong kebijakan berwawasan kesehatan, dan mengintegrasikan promosi kesehatan dalam program kesehatan.
  • Misi juga meningkatkan kemitraan antara pusat, daerah, swasta, dan LSM, serta investasi dalam promosi dan bidang kesehatan.

Pengertian Pendidikan Kesehatan

  • Pendidikan kesehatan merupakan sekumpulan pengalaman yang mendukung kebiasaan, sikap, dan pengetahuan terkait kesehatan individu, masyarakat, dan ras.
  • Pendidikan kesehatan adalah proses perubahan perilaku kesehatan yang dinamis, bukan sekadar pemindahan materi atau seperangkat prosedur.

Pendidikan dan Perilaku Kesehatan

  • Skinner (1938) menjelaskan bahwa perilaku adalah hasil hubungan antara stimulus dan respons (teori "s-o-r").
  • Teori perubahan perilaku menurut Rogers (1974) meliputi tahapan: kesadaran (awareness), minat (interest), dan penilaian (evaluation).
  • Individu pertama menyadari adanya stimulus, kemudian mulai tertarik, dan akhirnya menimbang baik buruknya mengikuti stimulus tersebut.

Proses Belajar dalam Pendidikan Kesehatan

  • Proses belajar dapat dikelompokkan ke dalam empat faktor utama: materi, lingkungan, instrumental, dan faktor individual subjek belajar.

Prinsip Pendidikan Kesehatan

  • Belajar mengajar harus berfokus pada kebutuhan spesifik klien dalam hubungan terapeutik. Klien didorong untuk mengungkapkan perasaan dan pengalaman.
  • Belajar mengajar bersifat holistik, dengan mempertimbangkan klien secara keseluruhan dan berbagi pengalaman serta filosofi.
  • Belajar mengajar melibatkan negosiasi, dimana petugas kesehatan dan klien menentukan bersama materi yang dipelajari dan menyusun perencanaan yang dikembangkan berdasarkan masukan dari kedua belah pihak.
  • Pendidikan kesehatan adalah proses dinamis dan interaktif dengan partisipasi aktif dari petugas kesehatan dan klien.

Hubungan Antara Proses Belajar dan Perubahan Perilaku

  • Perubahan perilaku harus disadari dan disengaja (intensional), serta merupakan usaha sadar dari individu yang bersangkutan.
  • Perubahan bersifat berkesinambungan (kontinyu), dengan penambahan pengetahuan dan keterampilan yang merupakan kelanjutan dari yang telah diperoleh sebelumnya.
  • Perubahan yang terjadi harus fungsional, bermanfaat bagi kehidupan individu, baik saat ini maupun di masa mendatang.
  • Perubahan bersifat positif, normatif, dan menunjukkan kemajuan.
  • Individu secara aktif berupaya melakukan perubahan untuk memperoleh perilaku baru.
  • Perubahan perilaku yang diperoleh cenderung menetap dan menjadi bagian yang melekat dalam diri individu.
  • Individu melakukan kegiatan belajar dengan tujuan yang jelas dan terarah, baik jangka pendek, menengah, maupun panjang.
  • Perubahan perilaku belajar tidak hanya mencakup pengetahuan, tetapi juga perubahan dalam sikap dan keterampilan.

Teori dalam Proses Belajar

  • Teori Belajar Gestalt menyatakan bahwa setiap fenomena terdiri dari kesatuan esensial yang melebihi jumlah unsur-unsurnya. Seseorang dikatakan belajar jika memperoleh pemahaman dalam situasi problematis melalui pemecahan masalah.
  • Teori Belajar Menghafal menekankan bahwa belajar adalah menghafal dan mengumpulkan pengetahuan melalui pembeoan.
  • Teori Mental Disiplin menyatakan bahwa belajar adalah mendisiplinkan mental melalui latihan teratur dan kontinu.
  • Teori Asosiasi, yang dipelopori oleh John Lock dan Herbart, menyatakan bahwa belajar adalah mengambil dan menggabungkan tanggapan melalui pengulangan.
  • Teori Belajar Sosial (Social Learning) mencakup belajar fisik (misalnya, menari) dan psikis (misalnya, mempelajari peran sosial).
  • Teori Belajar Sosial dari Bandura dan Walter menekankan bahwa tingkah laku tiruan adalah bentuk asosiasi dari rangsang dan penguat (reinforcement) memperkuat respons dalam proses belajar sosial.
  • Belajar observasional adalah pembelajaran yang terjadi ketika seseorang mengamati dan meniru perilaku orang lain (John W. Santrock, 2008).
  • Pembelajaran observasional adalah proses dimana informasi diperoleh dengan memperhatikan kejadian-kejadian dalam lingkungan (B.R. Hergenhahn dan Matthew Holson, 2008).
  • Perilaku siswa dapat dipengaruhi oleh perilaku model dalam bentuk akibat-akibat positif (vicarious reinforcement) maupun negatif (vicarious punishment).

Teori Belajar Sosial

  • Prinsip belajar menurut Bandura adalah usaha menjelaskan belajar dalam situasi alami, atau observational learning.
  • Determinisme Resiprokal menjelaskan perilaku manusia dalam konteks timbal balik antara kognitif, perilaku, dan lingkungan.

Konsep Utama Teori Belajar Sosial

  • Konsep utama meliputi pemodelan (modeling), belajar vicarious, dan perilaku yang diatur sendiri (self-regulated behavior).

Pemodelan

  • Fase atensi melibatkan pemberian perhatian pada suatu model, yang dapat dilakukan dengan menyajikan materi secara jelas dan menarik.
  • Fase retensional bertanggung jawab atas pengkodean tingkah laku model, sehingga pengamat dapat memperoleh manfaat dari tingkah laku yang diamati.
  • Fase reproduksi membimbing penampilan yang sebenarnya dari tingkah laku yang baru diamati.
  • Fase motivasional memotivasi pengamat untuk meniru model.

Belajar Vicarious

  • Motivasi muncul dari harapan bahwa meniru model akan membawa pada reinforcement. Belajar terjadi dengan melihat orang lain diberi reinforcement atau dihukum.

Perilaku Diatur-Sendiri (Self-Regulated Behavior)

  • Bandura menyatakan bahwa perilaku manusia diatur oleh diri sendiri. Tindakan seseorang akan dinilai positif jika sesuai atau melebihi standar performa, dan negatif jika di bawah standar.

Jenis Peniruan (Modelling)

  • Peniruan dapat berupa langsung, tidak langsung, gabungan, sesaat/seketika, atau berkelanjutan.

Prinsip-Prinsip Faktor Model

  • Tingkat tertinggi belajar diperoleh dengan mengorganisasikan dan mengulangi perilaku secara simbolik.
  • Individu lebih menyukai perilaku yang ditiru jika sesuai dengan nilai yang dimilikinya dan jika model tersebut disukai serta dihargai.

Penerapan Teori Belajar Sosial

  • Teori belajar sosial Albert Bandura diterapkan dalam pendidikan jarak jauh melalui lingkungan virtual multi-pengguna (MUVE) seperti Second Life.

Komponen Kunci Teori Belajar Sosial Bandura

  • Pembelajaran observasional, imitasi/peniruan, dan pemodelan perilaku merupakan tiga komponen kunci. Teori ini menggabungkan teori penguatan behaviouristik dan psikologi kognitif.

Kelebihan Teori Albert Bandura

  • Menekankan hubungan antara lingkungan dan perilaku melalui sistem kognitif individu.
  • Memandang tingkah laku manusia sebagai akibat interaksi antara lingkungan dan kognitif, serta menekankan perlunya conditioning dan imitation.

Kelemahan Teori Albert Bandura

  • Peniruan tingkah laku negatif dan perlakuan yang tidak diterima masyarakat dapat terjadi melalui peniruan (modeling).

Faktor yang Mempengaruhi Proses Belajar

Faktor Fisik

  • Penglihatan dan pendengaran yang menurun seiring bertambahnya usia. Mengurangi jumlah peserta memungkinkan pengaturan kursi lebih dekat dengan sumber belajar.
  • Struktur alat ucap yang berubah seiring waktu dapat memengaruhi pelafalan dan pemahaman bahasa.
  • Ketahanan tubuh dan penyakit dapat mengurangi ketahanan fisik dan psikis. Sebaiknya tidak menjadwalkan proses belajar hingga larut malam, latihan fisik berlebihan, dan pengaturan menu makan bergizi.

Faktor Psikis

  • Harapan masa depan, latar belakang sosial, keluarga, dan daya ingat mempengaruhi semangat belajar. Ringkasan dan pengulangan materi sangat membantu.

Proses Belajar pada Orang Dewasa

  • Konsep diri: mampu mengambil keputusan sendiri, memikul tanggung jawab, dan sadar terhadap tugas dan perannya.
  • Konsep pengalaman: memiliki pengalaman yang kaya.
  • Konsep kesiapan belajar: tahu dan sadar terhadap kebutuhannya.
  • Konsep perspektif dan orientasi belajar: berpusat pada persoalan yang dihadapi saat ini.
  • Ciri kematangan orang dewasa mencakup orientasi pada tugas, tujuan yang jelas, pengendalian emosi, objektivitas, penerimaan kritik, tanggung jawab, dan kemampuan menyesuaikan diri.
  • Tahapan proses belajar orang dewasa menurut Pannen dan Malati (1994) meliputi: kesadaran, pemahaman, keterampilan, penerapan, dan sikap.
  • Asumsi mengenai perilaku belajar orang dewasa menurut Lindeman (Knowles, 1990) mencakup: termotivasi oleh pengalaman dan minat, berpusat pada kehidupan, menggunakan pengalaman sebagai sumber belajar, memiliki kebutuhan mengarahkan diri sendiri, dan adanya perbedaan individu.

Prinsip Efektif dan Efisien Pembelajaran Orang Dewasa

  • Partisipasi aktif, materi yang menarik, bermanfaat, dorongan dan pengulangan.
  • Kesempatan mengembangkan diri, pengaruh pengalaman, saling pengertian, belajar dari situasi nyata, pemusatan perhatian, dan kombinasi audio dan visual.

Prinsip Belajar

  • Prinsip Belajar adalah landasan berpikir dan motivasi agar proses belajar berjalan baik antara pendidik dan peserta didik.

Prinsip Belajar menurut Rothwal A.B (1961)

  • Kesiapan, motivasi, persepsi, tujuan, perbedaan individual, transfer dan retensi.
  • Belajar kognitif, afektif, evaluasi, dan psikomotor.

Prinsip-Prinsip Belajar Menurut Rochman Nataya Wijaya

  • Efek kepuasan, pengulangan, kesiapan, kesan pertama, makna mendalam.
  • Bahan baru, dan gabungan.

Prinsip Belajar Menurut Ngalim Purwanto (2002)

  • Partisipasi aktif, keseluruhan materi yang sederhana, motivasi yang kuat, proses kontinu, sarana yang cukup, dan interaksi dengan lingkungan.

Prinsip-prinsip Belajar Menurut Suprihatin Saputro (2000)

  • Kegiatan yang bervariasi, suasana belajar yang bervariasi, mendorong siswa aktif, siswa kreatif, interaksi lebih baik.
  • Melayani perbedaan individu dan beragam sumber belajar.

Studying That Suits You

Use AI to generate personalized quizzes and flashcards to suit your learning preferences.

Quiz Team

Related Documents

More Like This

Konsep Promosi Kesehatan
37 questions

Konsep Promosi Kesehatan

ResourcefulLutetium7309 avatar
ResourcefulLutetium7309
Use Quizgecko on...
Browser
Browser