Podcast
Questions and Answers
Seorang siswa diduga mengalami kesulitan belajar jika...
Seorang siswa diduga mengalami kesulitan belajar jika...
- Mendapatkan nilai yang sama dengan teman-temannya.
- Selalu aktif bertanya di kelas.
- Berhasil mencapai taraf kualifikasi hasil belajar yang tinggi.
- Tidak berhasil mencapai taraf kualifikasi hasil belajar tertentu dalam batas-batas tertentu. (correct)
Lembaga pendidikan formal tidak memiliki tanggung jawab untuk mengembangkan potensi siswa.
Lembaga pendidikan formal tidak memiliki tanggung jawab untuk mengembangkan potensi siswa.
False (B)
Bagaimana cara mengetahui potensi seorang siswa?
Bagaimana cara mengetahui potensi seorang siswa?
Observasi, prestasi sebelumnya, dan tes psikologis
Bantuan kepada siswa yang mengalami kesulitan belajar akan efektif jika kita memahami sifat kesulitan, mengetahui faktor penyebab, dan menemukan cara ______ yang relevan.
Bantuan kepada siswa yang mengalami kesulitan belajar akan efektif jika kita memahami sifat kesulitan, mengetahui faktor penyebab, dan menemukan cara ______ yang relevan.
Mengapa penting untuk memahami sifat kesulitan belajar siswa?
Mengapa penting untuk memahami sifat kesulitan belajar siswa?
Faktor eksternal berikut yang bukan merupakan faktor yang berpengaruh pada aktivitas belajar siswa menurut Dimyati dan Mudjiono adalah...
Faktor eksternal berikut yang bukan merupakan faktor yang berpengaruh pada aktivitas belajar siswa menurut Dimyati dan Mudjiono adalah...
Menurut Depdikbud Universitas Terbuka (1985), diagnosis kesulitan belajar hanya perlu difokuskan pada bakat siswa tanpa mempertimbangkan faktor lain.
Menurut Depdikbud Universitas Terbuka (1985), diagnosis kesulitan belajar hanya perlu difokuskan pada bakat siswa tanpa mempertimbangkan faktor lain.
Apa yang dimaksud dengan 'kesulitan belajar' menurut Prayitno (1995/1996)?
Apa yang dimaksud dengan 'kesulitan belajar' menurut Prayitno (1995/1996)?
Siswa yang mengalami kesulitan belajar umumnya akan mengalami ______ dalam mencapai hasil belajarnya.
Siswa yang mengalami kesulitan belajar umumnya akan mengalami ______ dalam mencapai hasil belajarnya.
Cocokkan faktor-faktor berikut dengan aspek yang relevan dalam diagnosis kesulitan belajar menurut Depdikbud Universitas Terbuka (1985):
Cocokkan faktor-faktor berikut dengan aspek yang relevan dalam diagnosis kesulitan belajar menurut Depdikbud Universitas Terbuka (1985):
Mengapa diagnosis kesulitan belajar penting dilakukan?
Mengapa diagnosis kesulitan belajar penting dilakukan?
Hambatan dalam kesulitan belajar hanya bersifat psikologis dan tidak melibatkan faktor sosiologis atau fisiologis.
Hambatan dalam kesulitan belajar hanya bersifat psikologis dan tidak melibatkan faktor sosiologis atau fisiologis.
Sebutkan tiga faktor eksternal yang mempengaruhi aktivitas belajar siswa menurut Dimyati dan Mudjiono.
Sebutkan tiga faktor eksternal yang mempengaruhi aktivitas belajar siswa menurut Dimyati dan Mudjiono.
Seorang siswa yang terus berusaha belajar dengan giat namun selalu mendapatkan nilai rendah dapat diindikasikan mengalami kesulitan belajar karena...
Seorang siswa yang terus berusaha belajar dengan giat namun selalu mendapatkan nilai rendah dapat diindikasikan mengalami kesulitan belajar karena...
Siswa yang selalu berhasil mencapai prestasi tinggi dalam setiap mata pelajaran tidak mungkin mengalami kesulitan belajar.
Siswa yang selalu berhasil mencapai prestasi tinggi dalam setiap mata pelajaran tidak mungkin mengalami kesulitan belajar.
Sebutkan salah satu indikator perilaku yang menunjukkan bahwa seorang siswa mungkin mengalami kesulitan belajar, selain dari nilai yang rendah.
Sebutkan salah satu indikator perilaku yang menunjukkan bahwa seorang siswa mungkin mengalami kesulitan belajar, selain dari nilai yang rendah.
Menurut Burton, siswa dikatakan gagal jika tidak dapat mewujudkan tugas-tugas ______ sesuai dengan pola organismiknya.
Menurut Burton, siswa dikatakan gagal jika tidak dapat mewujudkan tugas-tugas ______ sesuai dengan pola organismiknya.
Pasangkan pernyataan berikut dengan definisi kegagalan belajar menurut Burton:
Pasangkan pernyataan berikut dengan definisi kegagalan belajar menurut Burton:
Seorang siswa memiliki inteligensi tinggi namun tidak dapat mencapai prestasi yang diharapkan dalam pelajaran matematika, ini termasuk dalam definisi kegagalan belajar yang mana menurut Burton?
Seorang siswa memiliki inteligensi tinggi namun tidak dapat mencapai prestasi yang diharapkan dalam pelajaran matematika, ini termasuk dalam definisi kegagalan belajar yang mana menurut Burton?
Jika seorang siswa tidak mampu menguasai materi matematika dasar yang diperlukan untuk melanjutkan ke materi yang lebih kompleks, ini bukan termasuk kategori kesulitan belajar menurut Burton.
Jika seorang siswa tidak mampu menguasai materi matematika dasar yang diperlukan untuk melanjutkan ke materi yang lebih kompleks, ini bukan termasuk kategori kesulitan belajar menurut Burton.
Mengapa siswa yang menunjukkan sikap acuh tak acuh atau menentang dapat diduga mengalami kesulitan belajar?
Mengapa siswa yang menunjukkan sikap acuh tak acuh atau menentang dapat diduga mengalami kesulitan belajar?
Faktor eksternal berikut yang paling mempengaruhi kesulitan belajar siswa adalah...
Faktor eksternal berikut yang paling mempengaruhi kesulitan belajar siswa adalah...
Kurikulum yang sangat fleksibel selalu menjadi solusi terbaik untuk mengatasi kesulitan belajar siswa karena memberikan kebebasan penuh.
Kurikulum yang sangat fleksibel selalu menjadi solusi terbaik untuk mengatasi kesulitan belajar siswa karena memberikan kebebasan penuh.
Mengapa penting untuk bekerja sama dengan berbagai pihak (dokter, psikolog, konselor) dalam mengidentifikasi penyebab kesulitan belajar siswa?
Mengapa penting untuk bekerja sama dengan berbagai pihak (dokter, psikolog, konselor) dalam mengidentifikasi penyebab kesulitan belajar siswa?
Setelah mengidentifikasi kesulitan belajar siswa, langkah selanjutnya adalah membuat _____ tentang kemungkinan bantuan yang tepat.
Setelah mengidentifikasi kesulitan belajar siswa, langkah selanjutnya adalah membuat _____ tentang kemungkinan bantuan yang tepat.
Dalam konteks prognosis kesulitan belajar, pertanyaan “Siapa yang dapat memberikan pertolongan?” paling tepat dijawab oleh...
Dalam konteks prognosis kesulitan belajar, pertanyaan “Siapa yang dapat memberikan pertolongan?” paling tepat dijawab oleh...
Setelah siswa berhasil mengatasi kesulitan belajar, tidak perlu lagi ada tindak lanjut atau upaya pencegahan.
Setelah siswa berhasil mengatasi kesulitan belajar, tidak perlu lagi ada tindak lanjut atau upaya pencegahan.
Langkah referral dalam penanganan kesulitan belajar siswa paling tepat diartikan sebagai...
Langkah referral dalam penanganan kesulitan belajar siswa paling tepat diartikan sebagai...
Sebutkan dua contoh cara yang dapat ditempuh untuk menjaga agar kesulitan belajar yang serupa tidak terulang kembali pada siswa?
Sebutkan dua contoh cara yang dapat ditempuh untuk menjaga agar kesulitan belajar yang serupa tidak terulang kembali pada siswa?
Berikut ini yang bukan merupakan langkah-langkah dalam prosedur diagnosis kesulitan belajar adalah...
Berikut ini yang bukan merupakan langkah-langkah dalam prosedur diagnosis kesulitan belajar adalah...
Pengajaran remedial bertujuan agar siswa tidak perlu lagi mengikuti proses belajar mengajar secara klasikal.
Pengajaran remedial bertujuan agar siswa tidak perlu lagi mengikuti proses belajar mengajar secara klasikal.
Sebutkan tiga langkah utama dalam prosedur pengajaran remedial!
Sebutkan tiga langkah utama dalam prosedur pengajaran remedial!
Dalam evaluasi pengajaran remedial, peningkatan prestasi belajar diharapkan mencapai minimal ______ persen.
Dalam evaluasi pengajaran remedial, peningkatan prestasi belajar diharapkan mencapai minimal ______ persen.
Pendekatan pengajaran yang diberikan kepada siswa untuk mengantisipasi timbulnya kesulitan belajar disebut...
Pendekatan pengajaran yang diberikan kepada siswa untuk mengantisipasi timbulnya kesulitan belajar disebut...
Pendekatan developmental dalam pengajaran remedial berfokus pada pemberian pengayaan materi kepada siswa.
Pendekatan developmental dalam pengajaran remedial berfokus pada pemberian pengayaan materi kepada siswa.
Sebutkan salah satu contoh gejala emosional yang kurang wajar yang dapat mengindikasikan kesulitan belajar!
Sebutkan salah satu contoh gejala emosional yang kurang wajar yang dapat mengindikasikan kesulitan belajar!
Cocokkan pendekatan pengajaran remedial dengan definisinya:
Cocokkan pendekatan pengajaran remedial dengan definisinya:
Mengapa penting untuk mendiskusikan rencana kegiatan bantuan dengan pihak-pihak terkait?
Mengapa penting untuk mendiskusikan rencana kegiatan bantuan dengan pihak-pihak terkait?
Prosedur diagnostik kuratif dilakukan sebelum kegiatan belajar dimulai untuk mencegah kesulitan belajar.
Prosedur diagnostik kuratif dilakukan sebelum kegiatan belajar dimulai untuk mencegah kesulitan belajar.
Apa yang dimaksud dengan test entering behavior atau pretest dalam konteks diagnostik preventif?
Apa yang dimaksud dengan test entering behavior atau pretest dalam konteks diagnostik preventif?
Dalam pengajaran remedial, beberapa tindakan yang mungkin dilakukan adalah pengulangan, ____________, pengukuhan, dan percepatan.
Dalam pengajaran remedial, beberapa tindakan yang mungkin dilakukan adalah pengulangan, ____________, pengukuhan, dan percepatan.
Bagaimana cara guru dapat memberikan upaya bantuan yang lebih bersifat pengembangan (developmental) selama proses belajar mengajar?
Bagaimana cara guru dapat memberikan upaya bantuan yang lebih bersifat pengembangan (developmental) selama proses belajar mengajar?
Kemajuan belajar siswa tidak dapat dijadikan indikasi adanya perubahan positif dalam diri siswa.
Kemajuan belajar siswa tidak dapat dijadikan indikasi adanya perubahan positif dalam diri siswa.
Mengapa evaluasi kembali diperlukan setelah remedial dilakukan oleh guru?
Mengapa evaluasi kembali diperlukan setelah remedial dilakukan oleh guru?
Cocokkan jenis tindakan dalam pengajaran remedial dengan definisinya:
Cocokkan jenis tindakan dalam pengajaran remedial dengan definisinya:
Flashcards
Kesulitan Belajar
Kesulitan Belajar
Kegagalan siswa mencapai standar hasil belajar yang diharapkan.
Tugas Lembaga Pendidikan
Tugas Lembaga Pendidikan
Menciptakan kesempatan bagi siswa untuk berkembang sesuai kemampuan, bakat, dan minat.
Indikasi Kesulitan Belajar
Indikasi Kesulitan Belajar
Prestasi belajar siswa jauh di bawah rata-rata kelas.
Mengetahui Potensi Siswa
Mengetahui Potensi Siswa
Signup and view all the flashcards
Bantuan Efektif Kesulitan Belajar
Bantuan Efektif Kesulitan Belajar
Signup and view all the flashcards
Faktor Eksternal Belajar Siswa
Faktor Eksternal Belajar Siswa
Signup and view all the flashcards
Diagnosis Kesulitan Belajar
Diagnosis Kesulitan Belajar
Signup and view all the flashcards
Aspek Diagnosis Kesulitan Belajar
Aspek Diagnosis Kesulitan Belajar
Signup and view all the flashcards
Proses Diagnosis Kesulitan Belajar
Proses Diagnosis Kesulitan Belajar
Signup and view all the flashcards
Hambatan Kesulitan Belajar
Hambatan Kesulitan Belajar
Signup and view all the flashcards
Dampak Kesulitan Belajar
Dampak Kesulitan Belajar
Signup and view all the flashcards
Proses Diagnosis
Proses Diagnosis
Signup and view all the flashcards
Ciri Kesulitan Belajar (Nilai Rendah)
Ciri Kesulitan Belajar (Nilai Rendah)
Signup and view all the flashcards
Ciri Kesulitan Belajar (Lambat)
Ciri Kesulitan Belajar (Lambat)
Signup and view all the flashcards
Ciri Kesulitan Belajar (Sikap Kurang Wajar)
Ciri Kesulitan Belajar (Sikap Kurang Wajar)
Signup and view all the flashcards
Ciri Kesulitan Belajar (Tingkah Laku)
Ciri Kesulitan Belajar (Tingkah Laku)
Signup and view all the flashcards
Ciri Kesulitan Belajar (Emosional)
Ciri Kesulitan Belajar (Emosional)
Signup and view all the flashcards
Kegagalan Belajar (Standar Guru)
Kegagalan Belajar (Standar Guru)
Signup and view all the flashcards
Kegagalan Belajar (Potensi)
Kegagalan Belajar (Potensi)
Signup and view all the flashcards
Kegagalan Belajar (Sosial)
Kegagalan Belajar (Sosial)
Signup and view all the flashcards
Faktor Eksternal Kesulitan Belajar
Faktor Eksternal Kesulitan Belajar
Signup and view all the flashcards
Proses Belajar Tidak Merangsang
Proses Belajar Tidak Merangsang
Signup and view all the flashcards
Kurikulum Kurang Fleksibel
Kurikulum Kurang Fleksibel
Signup and view all the flashcards
Beban Studi Terlalu Berat
Beban Studi Terlalu Berat
Signup and view all the flashcards
Metode Mengajar Kurang Menarik
Metode Mengajar Kurang Menarik
Signup and view all the flashcards
Kurangnya Alat dan Sumber Belajar
Kurangnya Alat dan Sumber Belajar
Signup and view all the flashcards
Situasi Rumah Kurang Kondusif
Situasi Rumah Kurang Kondusif
Signup and view all the flashcards
Prognosis Kesulitan Belajar
Prognosis Kesulitan Belajar
Signup and view all the flashcards
Rencana Kegiatan Bantuan
Rencana Kegiatan Bantuan
Signup and view all the flashcards
Diagnostik Kuratif
Diagnostik Kuratif
Signup and view all the flashcards
Diagnostik Preventif Developmental
Diagnostik Preventif Developmental
Signup and view all the flashcards
Tes Entering Behavior/Pretest
Tes Entering Behavior/Pretest
Signup and view all the flashcards
Pengelompokan Siswa Homogen
Pengelompokan Siswa Homogen
Signup and view all the flashcards
Diagnostik Developmental saat KBM
Diagnostik Developmental saat KBM
Signup and view all the flashcards
Kemajuan Belajar
Kemajuan Belajar
Signup and view all the flashcards
Kegiatan Pengajaran Remedial
Kegiatan Pengajaran Remedial
Signup and view all the flashcards
Gejala Emosional Kesulitan Belajar
Gejala Emosional Kesulitan Belajar
Signup and view all the flashcards
Prosedur Diagnosis Kesulitan Belajar
Prosedur Diagnosis Kesulitan Belajar
Signup and view all the flashcards
Pengajaran Remedial
Pengajaran Remedial
Signup and view all the flashcards
Langkah Pengajaran Remedial
Langkah Pengajaran Remedial
Signup and view all the flashcards
Tujuan Evaluasi Remedial
Tujuan Evaluasi Remedial
Signup and view all the flashcards
Pendekatan Pengajaran Remedial
Pendekatan Pengajaran Remedial
Signup and view all the flashcards
Pengajaran Preventif
Pengajaran Preventif
Signup and view all the flashcards
Pendekatan Kuratif
Pendekatan Kuratif
Signup and view all the flashcards
Study Notes
Diagnostik Kesulitan Belajar (DKB)
- Setelah mempelajari bab ini, mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan kedudukan diagnostik kesulitan belajar.
- Diagnosis kesulitan belajar membantu mengidentifikasi letak dan jenis kesulitan belajar siswa agar pengajaran perbaikan dapat dilakukan secara efektif dan efisien.
Kedudukan Diagnostik Kesulitan Belajar dalam Belajar
- Kesulitan belajar dapat diidentifikasi melalui faktor-faktor yang mempengaruhi proses dan hasil belajar.
- Faktor kesulitan belajar dari dalam diri siswa berkaitan dengan kondisi fisiologis dan psikologis.
- Faktor kesulitan belajar dari luar diri siswa seringkali disebabkan oleh kurangnya fasilitas.
- Keberhasilan dalam proses belajar dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk siswa, jenis kesulitan, dan kegiatan dalam proses belajar.
- Proses belajar merupakan hal yang kompleks, di mana siswa sendiri yang menentukan berhasil atau tidaknya proses tersebut.
- Siswa menghadapi masalah internal dan eksternal dalam kegiatan belajar mereka.
- Faktor internal yang mempengaruhi proses belajar siswa meliputi sikap terhadap belajar, motivasi, konsentrasi, kemampuan mengolah dan menyimpan bahan belajar, kemampuan menggali hasil belajar, kemampuan berprestasi, rasa percaya diri, inteligensi, kebiasaan belajar, dan cita-cita.
- Faktor eksternal yang mempengaruhi aktivitas belajar meliputi guru sebagai pembina, prasarana dan sarana pembelajaran, kebijakan penilaian, lingkungan sosial siswa, dan kurikulum sekolah.
- Diagnosis kesulitan belajar ditujukan pada perbedaan bakat siswa, ketekunan dan usaha, waktu yang tersedia, kualitas pengajaran, kemampuan memahami tugas, dan tingkat kesulitan yang dialami.
- Proses diagnosis kesulitan belajar adalah menemukan kesulitan siswa dan menentukan cara mengatasinya dengan mempertimbangkan faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan belajar.
Pengertian Kesulitan Belajar
- Kesulitan belajar adalah kondisi yang ditandai dengan hambatan dalam mencapai tujuan, memerlukan usaha lebih keras.
- Kesulitan belajar diartikan sebagai kondisi dalam proses belajar mengajar yang ditandai dengan adanya hambatan-hambatan tertentu untuk mencapai hasil belajar yang optimal.
- Hambatan dalam kesulitan belajar dapat bersifat psikologis, sosiologis, dan fisiologis dalam keseluruhan proses belajar mengajar.
- Siswa yang mengalami kesulitan belajar akan mengalami hambatan dalam mencapai hasil belajar yang semestinya.
- Kesulitan belajar memiliki pengertian yang luas, termasuk "learning disorder", "learning disabilities", "learning disfunction", "underachiever", dan "slow learners".
- Learning disorder: Kekacauan belajar karena respons yang bertentangan.
- Learning disabilities: Ketidakmampuan belajar atau menghindari belajar sehingga hasil belajar di bawah potensi intelektual.
- Learning disfunction: Proses belajar tidak berfungsi dengan baik tanpa adanya subnormalitas mental atau gangguan psikologis.
- Underachiever: Potensi intelektual di atas normal tetapi prestasi belajar rendah.
- Slow learner: Lambat dalam proses belajar, membutuhkan waktu lebih lama.
- Individu dengan kondisi-kondisi di atas mengalami kesulitan belajar yang ditandai dengan hambatan dalam proses belajarnya.
Manifestasi Gejala Kesulitan Belajar
- Kesulitan belajar adalah gejala yang tampak dalam berbagai jenis manifestasi tingkah laku.
- Gejala kesulitan belajar nampak dalam aspek motoris, kognitif, konatif, dan afektif, baik dalam proses maupun hasil belajar.
- Ciri-ciri tingkah laku yang merupakan manifestasi gejala kesulitan belajar:
- Menunjukkan hasil belajar yang rendah di bawah rata-rata nilai atau potensi.
- Hasil yang dicapai tidak seimbang dengan usaha yang telah dilakukan.
- Lambat dalam melakukan tugas-tugas kegiatan belajar.
- Menunjukkan sikap-sikap yang kurang wajar (acuh tak acuh, menentang, berpura-pura, dusta).
- Menunjukkan tingkah laku yang berkelainan (membolos, datang terlambat, tidak mengerjakan PR, mengganggu, tidak mau mencatat pelajaran, tidak teratur, mengasingkan diri, tidak mau bekerja sama).
- Menunjukkan gejala emosional yang kurang wajar (pemurung, mudah tersinggung, pemarah, kurang gembira).
- Siswa dapat diduga mengalami kesulitan belajar jika menunjukkan kegagalan dalam mencapai tujuan belajarnya.
- Siswa dikatakan gagal jika tidak mencapai ukuran tingkat keberhasilan minimal dalam batas waktu tertentu.
- Siswa juga dikatakan gagal jika tidak dapat mengerjakan atau mencapai prestasi yang semestinya.
Prosedur dan Teknik Diagnostik Kesulitan Belajar (DKB)
- Lembaga pendidikan formal bertugas menciptakan kesempatan seluas-luasnya bagi siswa untuk mengembangkan diri.
- Masih ada siswa yang memperoleh prestasi belajar di bawah rata-rata atau norma yang ditetapkan.
- Observasi atau tes psikologis dapat digunakan untuk mengetahui potensi siswa.
- Bantuan yang tepat dan segera dibutuhkan jika ada indikasi kesulitan belajar.
- Bantuan berhasil jika sifat kesulitan dipahami, faktor penyebab diketahui, dan cara mengatasinya relevan dengan faktor penyebab.
- Secara skematik, langkah-langkah diagnostik dan remedial kesulitan belajar meliputi:
- Identifikasi Kasus
- Identifikasi Masalah
- Identifikasi Faktor Penyebab
- Prognosis
- Rekomendasi Referal
Identifikasi Kasus
- Menentukan siswa yang diduga mengalami kesulitan belajar.
- Menandai siswa dalam satu kelas untuk kelompok yang diperkirakan mengalami kesulitan belajar.
- Membandingkan posisi prestasi siswa dengan prestasi kelompok atau kriteria keberhasilan.
- Teknik: Meneliti nilai hasil ujian semester dan membandingkan dengan nilai rata-rata kelompok atau mengobservasi kegiatan siswa dalam proses belajar mengajar.
Identifikasi Masalah
- Menentukan pada bidang studi dan aspek mana siswa mengalami kesulitan.
- Kerjasama antara petugas bimbingan konseling, wali kelas, dan guru bidang studi.
- Cara:
- Tes diagnostik yang dibuat guru untuk bidang studi masing-masing.
- Menggunakan hasil ujian siswa sebagai bahan analisis jika tes diagnostik belum tersedia.
- Memeriksa buku catatan atau pekerjaan siswa.
Identifikasi Faktor Penyebab Kesulitan Belajar
- Faktor internal: Berasal dari diri siswa sendiri, seperti kelemahan fisik, mental, gangguan emosional, sikap/kebiasaan salah, dan kurangnya pengetahuan dasar.
- Faktor eksternal: Berasal dari luar diri siswa, seperti situasi/proses belajar mengajar yang tidak merangsang, kurikulum yang kurang fleksibel, beban studi berat, metode mengajar kurang menarik, kurangnya alat/sumber belajar, dan situasi rumah yang kurang kondusif.
- Cara memperoleh informasi: Bekerjasama dengan dokter, klinik sekolah, petugas bimbingan konseling, psikolog, mengamati langsung, wawancara dengan wali kelas, orang tua, dan teman siswa.
Prognosis/Perkiraan Kemungkinan Bantuan
- Memperkirakan kemungkinan bantuan atau tindakan yang tepat setelah mengetahui letak kesulitan belajar, jenis kesulitan, dan faktor penyebabnya.
- Menyimpulkan tentang: apakah siswa masih dapat ditolong, berapa waktu yang dibutuhkan, kapan dan di mana pertolongan diberikan, siapa yang dapat memberikan pertolongan, bagaimana cara menolong secara efektif, dan siapa yang perlu dilibatkan.
Referal
- Menyusun rencana atau alternatif bantuan yang akan dilaksanakan.
- Rencana harus mencakup: cara menyembuhkan kesulitan belajar dan menjaga agar kesulitan serupa tidak terulang.
- Membuat rencana pelaksanaan sebaiknya didiskusikan dengan pihak-pihak yang terkait.
- Langkah-langkah diagnosis kesulitan belajar di atas cenderung bersifat kuratif (mendeteksi siswa yang diduga mengalami kesulitan belajar).
- Dapat juga mengembangkan prosedur diagnostik yang bersifat preventive developmental (misalnya, memberikan pretest sebelum pelajaran dimulai).
Pengajaran Remedial
- Dapat juga dilakukan pengulangan (repetition), pengayaan (enrichment), pengukuhan (reinforcement), dan percepatan (acceleration).
- Evaluasi kembali perlu dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya perubahan pada diri siswa.
- Pengajaran Remedial: Proses kegiatan pelaksanaan program belajar mengkhususkan siswa yang bersifat individual, diberikan kepada siswa yang mengalami kesulitan belajar supaya dapat mengikuti proses belajar mengajar secara klasikal untuk mencapai prestasi optimal.
- Pengajaran remedial tidak dilakukan, siswa tersebut akan semakin ketinggalan dan merasa rendah diri.
- Guru harus memahami pentingnya pengajaran remedial dan sanggup melaksanakannya.
Prosedur Pengajaran Remedial
- Langkah Pertama: Penelaahan Kembali Kasus. Guru menelaah kembali lebih dalam tentang siswa yang akan diberi bantuan.
- Langkah Kedua: Alternatif Tindakan.
- Mengulang bahan: Memahami istilah kunci, memberi tanda bagian penting, membuat pertanyaan arahan, memberi dorongan, menyediakan bahan lain, mendiskusikan kesulitan.
- Memberi kegiatan yang setara dengan kegiatan belajar mengajar yang sudah ditempuh untuk memperkaya bahan yang telah diberikan.
- Tindakan yang berupa referal.
- Langkah Ketiga: Evaluasi Pengajaran Remedial. Dilakukan evaluasi tentang seberapa pengajaran remedial tersebut meningkatkan prestasi belajar. 75% menguasai bahan, diagnosis kembali, prognosis dan pengajaran remedial berikutnya.
Pendekatan dan Metode Pengajaran Remedial
- Pendekatan Pencegahan (Preventive Approach). Guru harus berusaha dengan berbagai cara untuk mengetahui kondisi awal para siswa, dan memprediksi beberapa siswa yang mungkin akan mengalami kesulitan.
- Pendekatan Penyembuhan (Curative Approach). Diberikan terhadap siswa yang nyata-nyata telah mengalami kesulitan dalam mengikuti proses guru harus menyembuhkan atau mengoreksi. belajar mengajar.
- Pendekatan Perkembangan (Developmental Approach). Guru dituntut senantiasa mengikuti perkembangan siswa secara sistematis, yang setiap ditemui hambatan segera dipecahkan.
Studying That Suits You
Use AI to generate personalized quizzes and flashcards to suit your learning preferences.