Manajemen Strategis: Pengantar dan Tahapan

Baik, berikut adalah catatan belajar dari teks yang Anda berikan:

Bab 1: Pengertian dan Tahapan Manajemen Strategis

• Manajemen strategis adalah seni dan ilmu untuk merumuskan, melaksanakan, dan mengevaluasi keputusan lintas fungsi agar organisasi mencapai tujuan.

Tahapan dalam Manajemen Strategis

• Perumusan Strategis termasuk visi, misi, analisis eksternal (peluang & ancaman), serta internal (kekuatan & kelemahan), dan penetapan tujuan jangka panjang.
• Penerapan Strategis melibatkan penetapan tujuan tahunan, pembuatan kebijakan, dan motivasi karyawan.
• Penilaian Strategis adalah tahap akhir untuk memperoleh data dan informasi yang relevan.

Mengintegrasikan Intuisi & Analisis

• Manajemen strategis menggunakan pendekatan objektif, logis, dan sistematis dalam pengambilan keputusan organisasi.
• Intuisi penting dalam situasi ketidakpastian atau ketika harus memilih alternatif tindakan.

Adaptasi Terhadap Perubahan

• Organisasi harus mampu mengidentifikasi dan beradaptasi dengan perubahan untuk mencapai efektivitas jangka panjang.

Istilah Kunci dalam Manajemen Strategis

• Keunggulan Kompetitif: Cara meraih dan mempertahankan keunggulan.
• Penyusunan Strategi: Melibatkan individu yang bertanggung jawab atas keberhasilan atau kegagalan organisasi.
• Visi: Menunjukkan cakupan operasional perusahaan dalam hal produk dan pasar.
• Misi: Pernyataan tujuan untuk membedakan perusahaan dari pesaing.
• Peluang & Ancaman Eksternal: Faktor lingkungan yang memengaruhi organisasi.
• Kekuatan & Kelemahan Internal: Aktivitas internal yang dapat dijalankan dengan baik atau buruk.
• Tujuan Jangka Panjang: Hasil spesifik yang ingin dicapai terkait dengan misi.
• Strategi: Tindakan potensial yang membutuhkan keputusan manajemen puncak dan sumber daya besar.
• Tujuan Tahunan: Tonggak pendek untuk mencapai tujuan jangka panjang.
• Kebijakan: Panduan dalam pengambilan keputusan berulang.

Manfaat Manajemen Strategis

• Keuangan: Peningkatan penjualan, profitabilitas, dan produktivitas.
• Non-Keuangan: Kesadaran ancaman, pemahaman strategi pesaing, produktivitas tinggi, resistensi rendah terhadap perubahan, dan relasi kinerja-imbalan yang jelas.

Alasan Perusahaan Tidak Melakukan Perencanaan Strategis

• Struktur penghargaan buruk, fokus bertahan, buang waktu, mahal, malas, puas, kepentingan pribadi, takut gagal, percaya diri berlebihan, pengalaman buruk, takut hal yang belum jelas, beda pendapat.

Perbandingan Strategi Bisnis dan Militer

• Strategi bisnis dirumuskan dengan asumsi kompetensi.
• Strategi militer dan bisnis serupa walau berdasar asumsi konflik, keduanya adaptif dan terus berkembang.

Bab 2 Tujuan Jangka Panjang

• Kuantitatif, terukur, realistis, dapat dimengerti, menantang, hierarkis, kongruen antar-unit.

Tipe Tujuan Tujuan Keuangan

• Pertumbuhan pendapatan, laba, dividen, margin laba, ROI, dan laba per saham yang lebih tinggi.

Tujuan Strategi

• Integrasi ke Depan(kendali terhadap distributor), Integrasi ke Belakang ( kendali terhadap pemasok perusahaan), Integrasi Horizontal (kendali terhadap pesaing).

Strategi Intensif

• Penetrasi Pasar (pangsa pasar yang lebih besar), Pengembangan Pasar (wilayah baru), Pengembangan Produk (penjualan melalui perbaikan).

Strategi Diversifikasi

• Diversifikasi Terkait (menambah produk terkait), Diversifikasi Tak Terkait (menambah produk yang tak berkaitan).

Strategi Defensif

• Strategi Penciutan (pengurangan biaya dan aset), Strategi Divestasi (penjualan bagian organisasi), Strategi Likuidasi (penjualan seluruh aset).

Strategi Generik Michael Porter

• Kepemimpinan Biaya (harga yang lebih kompetitif), Diferensiasi (produk atau layanan unik), Fokus (segmen pasar tertentu).

Sarana untuk Mencapai Strategi

• Usaha Patungan / Kemitraan (persekutuan sementara), Merger / Akuisisi (dua organisasi bersatu).

Alternatif Strategi (Whenger dan Hunger)

• Strategi Pertumbuhan (memperluas bisnis): Konsentrasi, Integrasi Horizontal, Integrasi Vertikal, Diversifikasi.

Strategi Stabilitas

• Mempertahankan posisi pasar: No-change Strategy, Profit Strategy, Pause/Proceed with Caution Strategy.

Srategi Pemotongan

(Retrenchment Strategy) perusahan menghadapi problem keuangan. Turnaround Strategy restrukturisasi dan efesiensi mengembalikan profitabilitas. Divestment menjual bisnis yg merugikan. Liquidation strategy penutupan asset perusahaan

Strategi Kombinasi

• Strategi dalam bersamaan menyusaikan kondisi bisnis yg complex.

Bab 3: Visi dan Misi

• Visi (ingin menjadi seperti apa?), Misi (apa bisnis kita?).

Proses Mengembangkan Pernyataan Visi & Misi (6)

• Pilih referensi, minta manager membaca sbgai informasi, minta manager visi dan misi terhadap organisasi, fasilitator menyatukan pernyataan, permintaan perubahan, penambahan, penghapusandan revisi , semua manager memberikan masukan untuk aktivitas perusesannya.

Nilai pentig ( pernyataan) visi & Misi

• memastikan tujuan dalam organissasi, landasan utk mengalokasikan organisasi, memberikan iklim organisiasi agar padu, menterjemahkan titik fokus, membuat tujuan jadi struktur.

Komponen Penyataan Misi (9)

• Konsep diri, perhatian citarfabrik, pelanggan, produk, pelayanan, pasar, teknologi, filisafat dan bertahan hidup

Karakteristik pernyataaan misi

cakupannya luas tidak harus ada angka dll, kurang dari 250 kata, Inspiring menggunanakan pengunaan produk. Bertangung jawab pada perusahaan. Rekonsiliasi. Bertahan

Bab 4: Penilaian Lingkungan Internal

• Audit internal: adanya perusahaan memiliki kekuatannya dan kelemahannya, dengan tujuan memperbaiki kekutaan intenal dan atasi kelamahan

Sumber Daya Bernilai

• Sumber yang sulit di tiru, hanya ada pada perusahan asing.Tidak mudah untuk pengganti nya

Funsi manajemen (5)

• Perencanaan, pengorganisasian, pembelian motivasi, pengelolaan staf, pengendaliah

Fungsi Pemasaran (5)

• Analisis konsumen, penjualan priduk, perncanaan produk melau uji pemassran, penepatan harga untuk semua, dan distributusi barang

Funsi keuangan

• keputusan ivestasi, pendaan dan dividen

Fungsi produksi

• proses, kapasitas, pesediaan dan angkaan agar pekerja memiliki kualitas

Penelitian & Pengembangan

• memiliki peran penting dalam implementasi

bab 5 Penilaian Lingkungan Eksternal

• Audit Ektsernal dengan melihat scaning tren yang sedang berjalan. Audit eksternal bisa mengurangi dari ancaman luar yang bahaya.

hubungan dengan organsiasi.

ekternal jenis produk yang berpengaruh, pengenali dan evaluassi terhadap peluang dan ancaman membantu mengembangkanmisi mencapai tuuan untuk mencapai kebajikan\

Kekuatan ekstenal

Pesasing perurshan, keutan ekonomi, sosisal, demografi, politik, pemerintahan,kekutan teknologi dan kesangan

Pendangan Organisais Industri

faktor internal tidak sepenting daripada eksternal

PROSES EVALUASI

Mengetahui inteljian dan mengumpulkan 5 kekuatan

5 Kekutan eksternal utama

teknologi, sosal,pemerinthan, ekologi, dan ekonomi

Analisa keunggulan kompetitif

pangsa pasar yang di ingat , harus terus ada atau tidak masalah di dalam masalah. pembahan harus di perbagru.

Analisi kompetetitf ( model 5 persaingan Porter)

Daya saingh , pemasok produk, pendatang baru, potensi baru

bab 6 Menganalisi Pilihan Stategi.

CPM input dasar, analisis SWOT, Space, BCG. mengunaan QSPM, infi dari satu mengevaluasi dalam tahap 2. Matrix SO,WO,ST,WT. SWOT daftar. eksternal peluh dan ancanman, Daftar kelehaman kekuatan internal.

Keterbatasan SWOT

Tiddak membantu, terpotong tunduk faktor matriks Space agersif, Konseratif, defenisf Internal, financial stronght Dimensi ekstrenal

Alternatif Strategi kuadran I Berada pada posisi bagusII Evaluasi saat ini , tidak besaing dengan benarII tidak dapat tersaing tidak bisa berasaingh

QSPM objektif menunjukan strategi,menggunakan 2 taktik Dafatar dan kekuatan.memberikan bobot. faktor internal. menentukan strategi